Sukabumi (ANTARA) - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto sampai harus mengganti helikopter hingga tiga kali untuk bertemu warga Desa Karanganyar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, guna menyerahkan langsung bantuan pipanisasi.
"Saya sudah mau naik helikopter, namanya mesin kadang-kadang ada gangguan. Ini helikopter ketiga yang saya pakai. Yang pertama, ada gangguan, yang kedua agak kurang, baru yang ketiga. Jadi, saya minta maaf terlambat,” kata Prabowo di Sukabumi, Sabtu
Prabowo beserta rombongan, antara lain Rektor Universitas Pertahanan RI Letjen TNI Jonni Mahroza semula dijadwalkan tiba di lokasi acara pada pukul 09.30 WIB, tetapi dia tiba di lokasi sekitar pukul 12.00 WIB.
Warga dari beberapa dusun di Desa Karanganyar, Sukabumi, menanti kedatangan Prabowo sejak pagi.
Masyarakat yang memenuhi lokasi acara pun langsung bertepuk tangan dan melambai-lambaikan tangannya saat melihat helikopter yang mengangkut Prabowo terbang di atas mereka.
Setibanya Prabowo di lokasi acara, warga langsung berkerumun menghampiri dia.
Prabowo berjalan ke arah tenda sambil melayani permintaan warga bersalaman dan berfoto bersama. Prabowo juga sempat menggendong anak kecil yang ada di lokasi acara.
Di Desa Karanganyar, Prabowo menyerahkan langsung bantuan pipanisasi buatan Universitas Pertahanan RI di lima lokasi yang berada di enam dusun dan tiga kecamatan, yaitu Dusun Ciranjang Sawah di Kecamatan Cimanggu, Dusun Kuta di Kecamatan Purabaya dan Dusun Sindanghayu, Dusun Lembur Jami dan Dusun Cimala yang ketiganya di Kecamatan Jampang Kulon.