Pangandaran (ANTARA) - Aktivitas masyarakat dan wisatawan di Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, kembali normal setelah diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 5.5 dengan titik gempa di Barat Daya Pangandaran, Kamis pagi.
Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Pangandaran Nana Suryana mengatakan gempa bumi membuat panik masyarakat yang merasakan guncangan gempa, namun kondisi itu tidak berlangsung lama, masyarakat maupun wisatawan kembali beraktivitas normal di pantai.
Baca juga: Gempa selatan Jawa Barat akibat sesar dalam lempeng Eurasia
"Sudah normal kembali, sempat panik, tapi berangsur normal," katanya.
Ia menyampaikan jajarannya langsung melakukan pemantauan tidak lama setelah terjadi gempa bumi mengguncang wilayah Pangandaran.
Laporan di lapangan, kata dia, situasi dan kondisi terkendali, juga tidak ada laporan kerusakan infrastruktur maupun bangunan rumah dampak gempa tersebut. "Aman terkendali. Tidak ada laporan kerusakan," katanya.
Pernyataan sama disampaikan Kepala Satuan Polisi Air dan Udara Polres Pangandaran AKP Sugianto bahwa kondisi masyarakat maupun wisatawan di Pantai Pangandaran dalam kondisi normal dan aman setelah terjadi gempa yang dirasakan cukup kuat dan lama.
Ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan selalu berhati-hati saat beraktivitas di pantai maupun berenang di laut dengan tetap memperhatikan rambu-rambu bahaya, serta mengikuti arahan petugas jaga pantai.