Kota Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali menggelar pasar murah di 30 lokasi sebagai upaya mengendalikan harga sembako atau bahan pokok menjelang perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
“Ini agenda rutin sebetulnya dalam setiap tahunnya, paling tidak menjelang hari-hari besar ini sudah kita agendakan, paling tidak bagaimana kita bisa mengendalikan harga,” kata Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono di Bandung, Jumat.
Baca juga: Bulog Bandung salurkan 8.000 ton beras SPHP guna kendalikan harga di pasar
Pihaknya juga memantau pelaksanaan pasar murah di Kecamatan Andir yang dilaksanakan oleh Disdagin Kota Bandung yang dilaksanakan saat menjelang natal dan tahun baru.
“Mudah-mudahan ini tentunya bisa membantu masyarakat bisa mengakses harga pangan murah dengan beberapa jenis komoditas. Kegiatan ini juga sebetulnya ada korelasinya dengan pengendalian inflasi,” katanya.
Dia menambahkan pada pasar murah yang berlangsung di 30 kecamatan di Kota Bandung tersebut akan menjual berbagai komoditas bahan pokok antara lain beras medium, beras premium, tepung terigu, gula pasir, telur ayam, daging ayam broiler dan produk grosir lainnya.
Adapun untuk harga bahan pokok antara lain, beras medium dijual Rp53.000 per lima kilogram, minyak curah dijual seharga Rp13.500 per liter, telur ayam yang dijual di kisaran Rp25.800 - Rp26.000 per kilogram. Sedangkan di pasar, harga telur sudah mencapai Rp29.000 per kilogram dan komoditas lainnya seperti gula pun dijual lebih murah.
Selain itu, pihaknya pun menyediakan gas tiga kilogram yang hanya bisa dibeli jika menyertakan KTP sesuai kecamatan masing-masing. Harganya Rp16.600. Sedangkan di pasarannya mencapai Rp21.000 - Rp22.000 per tabung.