Bandung (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin meminta semua pihak bergerak cepat menangani bencana longsor di Kabupaten Bandung Barat akibat hujan deras yang mengguyur pada Kamis (30/11) dan Jumat (1/12).
Gerak cepat yang diharapkan oleh Bey, adalah dengan memastikan masyarakat terdampak dalam kondisi aman dan aktivitas ekonomi tetap berjalan, mengingat longsor itu juga memutuskan jaringan jalan di wilayah tersebut.
"Karena ini memang daerahnya tidak aman di kondisi sekarang, jadi masyarakat diungsikan ke kerabatnya. Tapi bila tidak ada, nanti Pemda Provinsi Jabar dan Pak Bupati akan mencari solusi secepatnya. Termasuk aktivitas ekonomi juga nanti diberikan transportasinya untuk menuju Pasar Ciwidey. Intinya, kita tidak mau aktivitas ekonomi masyarakat terganggu," kata Bey di Bandung, Minggu.
Saat ini, Bey menyampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar dan aparat gabungan sudah diterjunkan untuk mengevakuasi material longsor menggunakan alat berat dan juga telah dikirimkan bantuan sembako.
"Kami sudah respons cepat, langsung dikirim bantuan berupa alat berat dan pangan," tuturnya.
Selain itu, Bey mengimbau kepada masyarakat Jabar untuk mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi berupa angin kencang, longsor, dan banjir, di sepanjang musim hujan.
"Untuk yang tinggal di daerah rawan bencana koordinasi dengan petugas. Jangan sampai tidak mengindahkan arahan-arahan dari petugas. Intinya adalah pertama ikuti arahan petugas di lapangan karena BPBD stand by 24 jam," ucap Bey.
Diketahui, karena hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bandung Barat pada Kamis (30/11) sore hingga malam memicu terjadinya bencana alam di beberapa lokasi.
Pj Gubernur Jabar minta gerak cepat tangani bencana longsor di Bandung Barat
Minggu, 3 Desember 2023 16:00 WIB