Kota Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat meraih penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) tentang kategori kinerja pelayanan publik terbaik.
Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung mengaku bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas penghargaan tersebut dan berharap Pemkot dapat terus meningkatkan pelayanan publik terhadap masyarakat.
Baca juga: Wali Kota Bandung: Disetujuinya Raperda Pemakaman tingkatkan layanan publik
"Ini adalah hasil kerja keras Pemkot Bandung dalam rangka meningkatkan pelayanan publik. Ini adalah salah satu bentuk penghargaan dari pemerintah pusat. Tentunya sebagai motivasi kita untuk lebih meningkatkan lagi pelayanan publik untuk seluruh masyarakat," kata Bambang di Bandung, Selasa.
Menurut dia,, esensi penting dari optimalisasi pelayanan publik bukan dengan menerima penghargaan, tapi menjadikannya sebagai motivasi untuk terus memaksimalkan pelayanan agar semakin mempermudah masyarakat.
"Khususnya dalam penyelenggaraan pelayanan perizinan. Meski semua sektor juga terus kita optimalkan pelayanan publiknya. Esensi pentingnya bukan mendapatkan penghargaan, tapi bagaimana kita berupaya semaksimal mungkin untuk lebih bisa meningkatkan pelayanan publik," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin menjelaskan, Kota Bandung telah memiliki mal pelayanan publik (MPP) dan gerai pelayanan publik untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Proses pembangunannya lumayan membutuhkan upaya yang cukup maksimal karena tidak mudah kita membangun kolaborasi dengan beberapa instansi eksternal dan internal," kata Ronny.
Ronny menyebutkan, Pemkot Bandung telah memiliki 26 gerai dan dua pojok layanan di MPP dan gerai pelayanan publik yang dibangun pada tahun 2022.
Dia berharap dengan apresiasi yang diberikan Kemenpan RB kepada Pemkot Bandung bisa menjadi motivasi bagi pemerintah untuk lebih meningkatkan pelayanan publik khususnya di MPP Kota Bandung.
"Alhamdulillah MPP yang berkunjung sudah mencapai lebih dari 85.000 orang. Sedangkan pengunjung gerai pelayanan publik sebanyak 38.000 orang," kata dia.
Baca juga: Pemkot Bandung siapkan ruang publik bagi warga lakukan vandalisme
Ia menambahkan, sebelumnya Kemenpan RB telah mengevaluasi dan meninjau langsung ke MPP Kota Bandung. Ada beberapa indikator yang menjadi perhatian Kemenpan RB. Di antaranya kesinambungan layanan dari mulai uji coba, peresmian, sampai pelayanan hari ini.
"Kita akan terus tingkatkan inovasi salah satunya dengan MPP digital. Ada dua pojok juga yakni Dekranasda dan inves Bandung untuk menarik investor sebanyak-banyaknya ke Kota Bandung," katanya.