Oleh karena itu pemerintah menetapkan agar tarif yang dikenakan kepada masyarakat yang akan memanfaatkan jalan tol harus lebih rendah dibandingkan biaya yang dikeluarkan kalau tidak lewat jalan tol.
Terkini, salah satu pengembang yang berhasil menyediakan akses bagi penghuninya ada di Kabupaten Tangerang, Banten, yang menyediakan infrastruktur untuk mendekatkan jalan tol Serpong-Balaraja.
Infrastruktur ini merupakan hal penting mengingat pengembangan permukiman yang sudah meluas, hingga ke wilayah barat Jakarta.
Manajemen pengembang perumahan itu menyebutkan Gading Serpong telah menjadi pusat pertumbuhan baru di barat Jakarta. Banyaknya kawasan permukiman dan komersial, sehingga dibutuhkan konektifitas yang lebih baik.
Dulu Kota Gading Serpong merupakan salah satu penopang wilayah Jakarta, tapi kini telah menjadi daya tarik terhadap kawasan sekitarnya. Ada banyak hal yang bisa dikembangkan, ditunjang dengan lanskap fasilitas kota yang lengkap.
Riset pengembang menunjukkan, dari awal tahun hingga September 2023 terdapat peningkatan 40 persen aktivitas ruko di kawasan itu yang menunjukkan adanya pertumbuhan bisnis.
Perkembangan Gading Serpong seiring dengan akses tol baru Serpong-Balaraja, membuat perusahaan itu harus bersinergi dengan kota-kota baru sekitarnya. Salah satunya mengembangkan akses selatan yang terhubung langsung dengan Kota BSD.
Konektivitas saat ini menjadi kata kunci untuk mengembangkan wilayah pada daerah-daerah yang dilewati jalan tol. Tentunya pemerintah daerah sudah memiliki perencanaan seiring hadirnya jalan tol di daerah.