Kota Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat menyambut baik rencana pembangunan Tol Dalam Kota Bandung (Bandung Intra Urban Tol Road/BIUTR) oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang sangat diharapkan sebagai solusi kemacetan di Kota Kembang ini.
Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono mengatakan wacana untuk dilanjutkannya pembangunan Tol Dalam Kota Bandung oleh pemerintah pusat tentunya menjadi angin segar bagi warga maupun pemerintah daerah.
Baca juga: Pemprov Jabar: Tol dalam kota Bandung 100 persen oleh Kementerian PUPR
“Jadi ini sebetulnya cita-cita semua masyarakat Kota Bandung, wacana pembangunan ini sudah 17 tahun, kami masih belum bisa mewujudkan,” kata Bambang, di Bandung, Kamis.
Bambang mengatakan pemerintah pusat telah memberikan keringanan dalam pengadaan lahan untuk proyek tersebut dengan tidak dibebankan kepada pemerintah daerah, karena alasan keterbatasan kemampuan fiskal.
“Termasuk di antaranya adalah kewajiban pengadaan lahan yang semula merupakan kewajiban dari daerah. Ini kami minta dukungan dari pemerintah pusat karena kemampuan fiskal dari daerah ini terbatas,” katanya lagi.
Bambang berharap dukungan ini dapat mempercepat dan memperlancar proses proyek pembangunan Tol Dalam Kota Bandung yang menjadi salah satu upaya solusi kemacetan saat ini.
“Alhamdulillah ini didukung penuh oleh pusat. Kami sangat menyambut baik, karena kemacetan di Kota Bandung ini kan sangat tinggi sekali,” kata dia lagi.
Lebih lanjut, menurut Bambang, Pemkot Bandung siap memberikan dukungan dengan mempermudah segala perizinan terhadap proyek tersebut agar dapat segera ground-breaking pada tahun 2024.
“Oleh karenanya, kami sangat menunggu dan tentunya konsekuensinya adalah dukungan perizinan,” kata Bambang.