Seperti untuk Kota Bandung, dari 4.055 kuota (ritasi) yang diberikan, hanya menyisakan sebanyak 59 ritasi, kemudian Kabupaten Bandung dari 796 total kuota ritasi yang diberikan hanya menyisakan sebanyak 54 ritasi. Sedangkan Kabupaten Bandung Barat (KBB) dari 472 total kuota ritasi hanya menyisakan sebanyak 15 ritasi.
"Itu harusnya selesai di 12 November, tapi ini sudah habis di 6 November coba bagaimana," ucap Prima.
Untuk Kota Cimahi, Prima mengatakan kuota ritasi masih menyisakan sebanyak 322 ritasi dari total 836 kuota yang diberikan pada periode 13 Oktober sampai 12 November 2023.
"Cimahi keren banget sampai sekarang dia masih sisa 322 truk yang jatah dia, sisa belum diabisin, coba lihat Kota Bandung tuh habis tinggal 59 ritasi semua habis, akhirnya saya keluarkan lah yang tadi (penambahan kuota)," kata Prima.
Prima berharap, penambahan jatah kuota bagi kota/kabupaten Bandung Raya yang habis kuota bisa dimanfaatkan dengan baik tentu dengan cara mengantisipasi dari hulu.
"Nah maksud saya jangan sampai itu jadi hutang. Nanti ke sananya utang lagi, utang lagi," tuturnya.
Ia menampik tambahan kuota sampah yang ditandatangani pada 7 November 2023 lantaran untuk menyambut Piala Dunia U17, tapi untuk memaksimalkan sampah yang belum terbuang dari kota/kabupaten tersebut.