Indramayu (ANTARA) - Bupati Indramayu Lucky Hakim memastikan warga lokal menjadi prioritas dalam proses rekrutmen tenaga kerja pada pabrik sepatu di Kecamatan Krangkeng, Indramayu, Jawa Barat, yang tengah memasuki tahap akhir pembangunan.
“Kami tegaskan masyarakat lokal akan menjadi prioritas dalam proses rekrutmen di pabrik tersebut,” kata Lucky dalam keterangannya di Indramayu, Jumat.
Ia menjelaskan kehadiran pabrik yang berdiri di atas lahan seluas 27 hektare tersebut, bisa menjadi solusi atas persoalan pengangguran serta mampu menggerakkan perekonomian masyarakat.
Ia menyebutkan rekrutmen tahap awal dijadwalkan mulai Juni 2025, dengan kebutuhan tenaga kerja mencapai 18.000 orang.
Menurut dia, progres pembangunan pabrik ini cukup pesat, namun akan ada beberapa tantangan yang mesti dihadapi dalam operasionalnya seperti kebutuhan air dan tenaga kerja.
“Dengan komunikasi yang baik, semua bisa teratasi,” katanya.
Lebih lanjut, Lucky menegaskan pentingnya profesionalisme dan transparansi dalam proses seleksi tenaga kerja.
Oleh karena itu, dia menginstruksikan dinas terkait untuk melakukan kolaborasi serta pelatihan bagi calon tenaga kerja di Indramayu agar bisa lolos pada tahap rekrutmen.
"Kami tidak ingin ada praktik penyuapan dalam proses rekrutmen. Meski banyak penduduk di Indramayu, belum tentu semua memiliki keterampilan yang sesuai,” ujarnya.
