Cianjur (ANTARA) - PT PLN Persero UP3 Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memastikan pasokan listrik ke rumah ratusan ribu pelanggan yang sempat terganggu akibat cuaca ekstrem selama dua hari terakhir sudah kembali normal, tinggal 2.469 pelanggan masih diupayakan penanganannya.
Manager PLN UP3 Cianjur, Agus Tasya di Cianjur, Senin, mengatakan, sejumlah wilayah di Kabupaten Cianjur yang terdampak cuaca ekstrem membuat terjadinya bencana alam banjir dan pohon tumbang sehingga jaringan listrik ke rumah pelanggan terganggu.
Baca juga: Petugas gabungan Cianjur tuntaskan penanganan banjir dan pohon tumbang
"Tercatat dari 1.228 gardu yang terdampak cuaca ekstrem, sebanyak 1.215 gardu telah berhasil dinyalakan kembali dari total pelanggan terdampak akibat kejadian sebanyak 261.673 pelanggan, ada 2.469 pelanggan yang masih diupayakan penanganannya," kata Agus.
Selama dua hari terakhir ketika cuaca ekstrem melanda sebagian besar wilayah Cianjur menyebabkan jaringan listrik PLN di sejumlah wilayah terutama di Kecamatan Cianjur dan Cilaku, terputus selama beberapa jam karena kabel udara tertimpa pohon tumbang.
Sehingga pihaknya berkoordinasi dengan Kantor Damkar Kabupaten Cianjur, untuk mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa kabel udara memperlambat gerak petugas dalam upaya pemulihan listrik."Saat cuaca ekstrem terutama hujan deras disertai angin kencang membuat aliran listrik kerap terganggu terutama ketika kabel tertimpa dahan atau pohon tumbang, bahkan kami terpaksa memutus aliran karena sejumlah wilayah terendam banjir," katanya.
Seiring tingginya curah hujan selama satu pekan terakhir dan beberapa hari ke depan, pihaknya mengimbau masyarakat selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan dengan cara matikan alat elektronik yang tersambung dengan aliran listrik terutama saat terjadi banjir.
"Saat hujan turun deras pastikan mematikan instalasi listrik di dalam rumah, mencabut semua peralatan elektronik dari stop kontak, dan apabila aliran listrik yang terkena air tidak padam dapat melaporkan melalui aplikasi New PLN Mobile," katanya.
Baca juga: Pemkab Cianjur turunkan pegawai bersihkan saluran air dan sungai