Cianjur (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menjamin kegiatan wisata di Cianjur berjalan aman, nyaman dan menyenangkan selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, dengan pengelola wisata diminta melakukan berbagai langkah antisipasi hal yang tidak diinginkan.
Kepala Disbudpar Cianjur Asep Suparman, di Cianjur Selasa, mengatakan menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Pariwisata, pihaknya melakukan sosialisasi ke pelaku pariwisata di Cianjur terkait potensi kerawanan dalam berwisata terutama bencana alam.
Baca juga: BPBD Cianjur dirikan posko pemantauan saat libur Nataru
"Pengelola wisata diminta meningkatkan pengawasan dan mengimbau wisatawan agar mematuhi semua larangan terutama wisata air dengan menambah jumlah personel keamanan serta berkoordinasi dengan aparat terkait seiring meningkatnya angka kunjungan," katanya lagi.
Pihaknya meminta pengelola tempat wisata melakukan upaya mitigasi bencana bagi wisatawan dan karyawan, agar siap siaga saat melakukan upaya penanganan cepat ketika terjadi bencana alam atau non-alam karena curah hujan masih tinggi selama beberapa hari ke depan.
Sejak jauh hari, pihaknya sudah memberikan pelatihan pada pelaku wisata di Cianjur dalam menghadapi berbagai bencana yang terjadi terutama saat angka kunjungan meningkat pada libur natal dan tahun baru, karena sebagian besar wilayah Cianjur rawan terjadi bencana.
"Kami juga menekankan setiap tempat wisata menambah petugas yang khusus melakukan pengawasan, dan mengimbau wisatawan agar berada di posisi aman selama menikmati liburan terutama di wisata air terjun dan Pantai Selatan Cianjur," katanya pula.
Sedangkan selama libur panjang natal dan tahun baru, pihaknya menargetkan angka kunjungan wisatawan pada saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 mencapai 67 ribu wisatawan sehingga target 2,5 juta wisatawan tercapai di akhir tahun 2024.
"Seperti akhir tahun sebelumnya tingkat kunjungan wisatawan ke berbagai obyek wisata di Cianjur akan mengalami peningkatan pada tanggal 24 Desember," katanya lagi.