Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menyalurkan bantuan sebanyak 111 alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada para petani untuk menjaga serta meningkatkan produktivitas panen berbagai komoditas.
"Bantuan itu diserahkan selama Oktober 2023 kepada puluhan kelompok tani yang tersebar di 18 desa," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kuningan Wahyu Hidayah di Kuningan, Kamis.
Wahyu menyebutkan 111 alsintan itu terdiri dari 50 unit hand sprayer, 13 unit pompa air, empat unit mesin appo, dua unit motor roda tiga, 15 unit mesin cultivator dan 27 unit hand traktor.
Menurutnya bantuan tersebut berasal dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah dengan tujuan, supaya para petani di Kabupaten Kuningan bisa melakukan usaha pertanian yang efektif dan efisien.
Sementara itu Bupati Kuningan Acep Purnama menyampaikan dengan disalurkannya seratusan unit alsintan itu, proses percepatan mekanisasi dan distribusi sarana pertanian dapat terealisasi, yang akhirnya berdampak pada peningkatan produksi pertanian.
Selain itu, kata Acep, para petani bisa melakukan percepatan tanam, memaksimalkan pengairan hingga mengantisipasi dampak yang ditimbulkan akibat fenomena El Nino. "Bantuan alsintan itu juga untuk mendukung pengendalian inflasi daerah," katanya.
Acep juga mengingatkan para petani yang mendapatkan alsintan dari pemerintah, untuk memanfaatkannya secara gotong royong dan berbagi dengan kelompok tani lainnya.
Dengan demikian, tutur Acep, aset penting itu dapat dipakai secara optimal guna menyejahterakan para petani yang dapat menghasilkan panen melimpah.
"Ada kewajiban kelompok tani yang harus dipenuhi agar pemanfaatan alsintan ini lebih optimal," ucap Acep.
Ia menambahkan bawah alat tersebut harus dijaga dan dirawat agar masa pakainya lebih lama. "Apabila hilang itu menjadi kewajiban kelompok tani untuk mengganti di mana hal itu sudah tertuang dalam naskah perjanjian hibah yang ditandatangani kelompok tani," katanya.