Kota Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tengah menjajaki peluang pemanfaatan Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Cibeureum Kabupaten Sumedang sebagai salah satu solusi alternatif tempat penampungan sampah selama TPA Sarimukti belum normal digunakan.
"Ada opsi lain di Sumedang (TPSA Cibeureum) mudah-mudah disetujui Pj Bupati karena sudah menumpuk (sampah) banyak," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono di Bandung, Kamis.
Baca juga: Status darurat sampah Kota Bandung diperpanjang hingga 26 Desember
Bambang mengaku saat ini tengah berkoordinasi dengan jajaran Pemkab Sumedang untuk bisa memanfaatkan penggunaan TPSA Cibeureum untuk mengirim ribuan ton sampah yang masih tertahan di Kota Bandung.
"Sekarang sudah ada fenomena baru dibuang di pinggir jalan. Hari ini ada upaya baru tetap pengolahan di hulu kita fokus. Ada pengolahan baru di hilir (upaya menggunakan TPSA Cibeureum)," katanya.
Adapun pemerintah kota telah kembali memperpanjang masa darurat sampah hingga 26 Desember 2023 dengan alasan masih terdapat puluhan tempat penampungan sampah (TPS) di Kota Bandung yang belum tertangani secara maksimal.
Oleh karena itu, Bambang terus mendorong adanya peningkatan pengolahan sampah mandiri di berbagai klaster sebagai upaya penanggulangan sampah bisa selesai di tempat.