Bandung (ANTARA) -
"Jadi memang akan digelar acara khusus, mungkin tiap minggu, kalau sudah berjalan, seperti musik, pergelaran, tarian, mulai 29 Oktober 2023," kata Bey di Bandung, Kamis.
Bey mengaku optimistis BIJB Kertajati akan disambut baik dan banyak digunakan oleh masyarakat Jawa Barat, mengingat kualitas dan fasilitas bandara baru tersebut lebih baik dari Bandara Husein Sastranegara di Kota Bandung.
"Lebih bagus sekali, dan juga jarak dari Bandung, Sumedang dekat sekali, dan dari Garut serta Tasik juga mudah, apalagi yang dari daerah Majalengka, Cirebon, Kuningan, saya rasa akan pergi dan pulang ke Kertajati," ucapnya.
Terkait dengan acara khusus kebudayaan, Bey Machmudin juga meminta agar sentuhan Sunda diperbanyak di BIJB Kertajati, agar menjadi penanda bahwa fasilitas yang akan beroperasi secara penuh tanggal 29 Oktober 2023 mendatang itu, terletak di Jawa Barat dan membanggakan warganya.
"Sebentar lagi kita akan memiliki BIJB Kertjati dan tentunya kita berharap itu menjadi bandara yang membanggakan kita semua. Saya pesan kepada kepala dinas pariwisata dan kebudayaan ini masih sangat kurang sentuhan Sundanya," kata Bey di Gedung Sate Bandung, Rabu (18/10) malam.
Bey mengatakan hal tersebut harus dilakukan agar memberikan ciri pembeda pada fasilitas tersebut dan meninggalkan kesan pada masyarakat baik dari luar atau dari Jabar sendiri yang menggunakannya baik ketika bepergian atau datang.
"Sebaiknya ada entah tulisan, entah ornamen, atau petugasnya menggunakan ikat kepala, karena kalau kita bepergian harus meninggalkan kesan, dan ketika tiba. Jadi kita orang Jabar ketika sampai, sudah merasakan dan tahu ini di Jawa Barat jadi lebih ada sentuhan-sentuhan sundanya," ucap dia.