Kerja sama itu bertujuan mewujudkan kolaborasi riset dan inovasi teknologi pengelolaan dan pengendalian pencemaran lingkungan guna meminimalkan dampak pencemaran lingkungan, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
"Dalam dokumen kerja sama tersebut ruang lingkupnya masih cukup luas dan belum mengerucut pada satu topik riset. Kolaborasi itu dilaksanakan sebagai antisipasi mengingat perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat cepat, khususnya di bidang teknik lingkungan," kata Kepala Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih BRIN Sasa Sofyan Munawar dalam keterangan di Jakarta, Selasa.
Penandatanganan kerja sama dilakukan kampus ITB di Bandung, Jawa Barat, pada 9 Oktober 2023.
Sasa menjelaskan kerja sama itu diinisiasi karena adanya irisan kegiatan riset, khususnya terkait limbah, sampah, pemantauan lingkungan, rehabilitasi dan reklamasi lahan, remediasi, termasuk mencakup perencanaan lingkungan atau pemodelan lingkungan.
Menurutnya, ruang lingkup kolaborasi bukan saja melakukan riset bersama dan publikasi bersama, namun banyak skema-skema yang bisa dilakukan melalui berbagai program, terutama yang ada di BRIN termasuk pendanaan riset.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Perluas kolaborasi riset, BRIN gandeng ITB kurangi dampak pencemaran