Untuk menekan penjualan gabah keluar yang diduga sebagai penyebab lain kenaikan harga beras, tutur dia, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Cianjur, untuk meminta petani menjual ke Bulog atau pengusaha di Cianjur.
Baca juga: Bupati Cianjur klaim setiap tahun lahan pertanian bertambah 200 hektare
Sementara terkait harga dan stok jagung di Cianjur, tutur Komar, masih aman dan normal karena pemerintah pusat sudah menambah pasokan jagung impor ke seluruh Indonesia dan terlebih di Cianjur tingkat pemakaian jagung sebagai makanan pokok tidak terlalu tinggi.
"Untuk stok dan harga jagung di Cianjur masih aman, per kilogram jagung dijual di angka Rp 3.500 sampai Rp 4.000, pasokan cukup banyak ditambah jagung impor dari pemerintah," katanya.