Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, merangkul pengusaha beras di Cianjur untuk memasok beras ke sejumlah pasar di Cianjur guna menekan kenaikan harga beras, termasuk menggelar pasar murah dan operasi bersama Bulog Cianjur di sejumlah kecamatan.
Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Cianjur, Komarudin di Cianjur Rabu, mengatakan untuk menekan kenaikan harga beras tidak sampai melambung, pihaknya bersama pemasok atau pengusaha beras di Cianjur untuk menambah pasokan.
Baca juga: Pj Gubernur Jabar: Pangan murah tekan kenaikan harga beras
"Kita sudah sepakat dalam dua pekan ke depan, pengusaha beras di Cianjur akan menambah pasokan dengan harga sesuai bahkan di bawah Harga Eceran Tertinggi untuk kebutuhan warga menengah ke atas, jenis premium Rp13.600 per kilogram dan medium Rp12.700 per kilogram," katanya.
Sedangkan harga beras di pasaran terus merangkak naik seiring menurunnya hasil produksi pertanian akibat kemarau melanda sebagian besar wilayah Cianjur, ditambah petani lebih memilih menjual gabah atau hasil panen ke luar sehingga harga beras terus mengalami kenaikan.
Sehingga untuk menekan harga beras sampai melambung tinggi, kata Komar, pihaknya sudah menyiapkan operasi pasar dan pasar murah bersama pengusaha beras dan Bulog Cianjur di sejumlah kecamatan, dengan stok yang disediakan lebih dari 2 ton di setiap titik.
"Stok yang disediakan di atas 15 ton setiap pekannya, sehingga setiap kegiatan pasar murah di setiap kecamatan pasokan yang ada memadai. Termasuk pengusaha beras diminta untuk menambah pasokan bagi pedagang di pasar tradisional yang ada," katanya.