Cianjur (ANTARA) - Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mengatakan berbagai upaya dilakukan pemerintah daerah untuk menekan angka kenaikan harga beras di Jawa Barat, termasuk menggelar pangan murah di sejumlah kota/kabupaten termasuk di Cianjur, Selasa (26/9).
"Program pangan murah yang digelar di Cianjur atau titik ke 61 di Jawa Barat, sebagai upaya menekan kenaikan harga kebutuhan pangan terutama beras tidak sampai melambung," katanya usai memantau kegiatan pangan murah yang digelar di Pendopo Kabupaten Cianjur.
Baca juga: Cianjur lakukan langkah antisipasi dampak El Nino terhadap harga komoditas
Pihaknya memastikan kegiatan gelar pangan murah ini, dapat menstabilkan harga pangan terutama beras di Jabar tetap terkendali meski terjadi kenaikan namun tidak sampai melambung, sedangkan stok beras di Jabar dipastikan aman dan dapat mencukupi kebutuhan warga sampai akhir tahun.
Pada gelar pangan murah di Cianjur, ungkap dia, Bulog Cianjur menyediakan 1,5 ton beras yang dalam waktu beberapa jam ludes terjual termasuk telor dan produk pangan murah lainnya yang dihasilkan petani di sejumlah kecamatan di Cianjur.
"Sampai akhir tahun nanti, kami akan menggelar kegiatan pangan murah di 54 titik kabupaten/kota lainnya di Jabar, sebagai upaya menstabilkan harga pangan di pasaran khususnya di Jabar," katanya.
Dia menambahkan, untuk memastikan ketersediaan stok beras cadangan pemerintah di Cianjur, pihaknya akan menambah jumlahnya dalam beberapa pekan ke depan, sehingga stok beras di seluruh wilayah Jabar benar-benar aman.
Pj Gubernur Jabar: Pangan murah tekan kenaikan harga beras
Selasa, 26 September 2023 20:08 WIB