Cianjur (ANTARA) - Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskoperdagin) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, melakukan langkah antisipasi kemarau berkepanjangan akibat fenomena El Nino yang dapat berdampak terhadap kenaikan harga komoditas.
Kepala Diskoperdagin Cianjur, Komar di Cianjur Rabu, mengatakan upaya yang dilakukan adalah mendata masa tanam sayuran di sejumlah daerah untuk mengetahui hasilnya, sebagai upaya menjaga pasokan mencukupi selama musim kemarau panjang.
"Minggu depan kami sudah mengantongi data untuk menjaga pasokan berbagai komoditas di Cianjur termasuk sayur mayur dan daging," katanya.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan bandar sayuran yang biasa membeli dari petani, untuk menjaga pasokan dan harga saat musim kemarau berkepanjangan dan pasokan sayur mayur berkurang pasaran, mereka akan memprioritaskan pasokan di Cianjur.
Hingga saat ini, ungkap Komar, belum ada kenaikan signifikan harga pangan termasuk sayur mayur di pasaran, namun untuk antisipasi kemarau panjang pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pertanian.
Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Cianjur, Saripudin mengatakan pemerintah pusat meminta seluruh pemerintah daerah mulai mengantisipasi kenaikan inflasi dampak fenomena El Nino.
"Seluruh pemda ada yang namanya rapat pengendalian inflasi yang harus dilakukan dari sekarang termasuk melakukan berbagai upaya antisipasi, sehingga kami meminta pelaporan setiap hari terkait stok pangan ke dinas terkait," katanya.