Stasiun berikutnya adalah Stasiun Tegalluar di Kabupaten Bandung yang merupakan pemberhentian akhir dari kereta cepat, di mana cukup banyak yang disiapkan untuk aksesibilitas Stasiun ini, yakni Jembatan Cibiru Hilir yang menghubungkan dengan kawasan Gedebage Bandung, exit tol KM 151 A arah Cileunyi, drop zone tol KM 151 B arah Bandung, koneksi Stasiun Kereta Cimekar dan Gedebage, serta shuttle bus.
Sementara untuk Stasiun Karawang, aksesnya tengah dikerjakan yakni Jalan Kawasan THK dan Deltamas, serta exit tol KM 42 Jakarta-Cikampek, dengan moda transportasi kemungkinan shuttle bus.
Namun hingga kini, akses di Stasiun Tegalluar dan Karawang tampaknya masih belum siap sepenuhnya. Untuk Stasiun Tegalluar, yang tersedia baru jembatan Cibiru Hilir dan shuttle bus oleh Perum Damri dengan tujuan pool Damri Gedebage, dan shuttle bus menuju mal Summarecon Bandung yang dioperasikan Big Bird. Sementara di Karawang PT KCIC masih terus mengusahakan akses yang mumpuni.
"Untuk Shuttle bus sudah ada fasilitasnya di stasiun, kemudian jembatan juga sudah diresmikan beberapa waktu lalu. Sementara yang lainnya sedang kami terus kerjakan termasuk integrasi dengan Stasiun Kereta Cimekar dan Gedebage. Sedangkan untuk Karawang sedang dibangun jalan kawasan dan jalan akses tol ke depannya. Ketika jalan kawasan sudah jadi akan kerjasama dengan perusahaan otobus (PO)," kata Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa beberapa waktu lalu.
Akses kereta cepat di wilayah Bandung Raya sendiri menjadi perhatian Presiden Joko Widodo saat menggelar rapat terbatas dengan memanggil Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin ke Istana Presiden pada Rabu (27/9). Presiden memberikan instruksi agar Pemprov Jabar segera melakukan langkah-langkah pengintegrasian, terutama dari Stasiun Tegalluar Kabupaten Bandung dengan Kota Bandung untuk memudahkan masyarakat.
Sampai saat ini Stasiun Tegalluar belum terkoneksi dengan moda transportasi publik apapun termasuk angkutan kota. Padahal di sekitarnya ada dua stasiun kereta yang cukup dekat yakni Stasiun Gedebage yang berjarak 5,8 km, bahkan Stasiun Cimekar lebih dekat dengan jarak 2,8 kilometer.
Menindaklanjuti hal tersebut, PT KAI Daop 2 Bandung mengungkapkan bahwa dari stasiun kereta cepat Tegalluar kini telah terintegrasi dengan Stasiun Gedebage dengan menggunakan shuttle bus dari pihak Perum Damri, sementara untuk stasiun Cimekar yang lebih dekat memang diakui belum terkoneksi selain dengan ojek konvensional atau daring.
"Untuk integrasi sudah diakomodir sebetulnya dengan ada shuttle dari Tegalluar ke Stasiun Gedebage oleh Damri, dan dari sana bisa menggunakan KA lokal. Namun memang belum maksimal (tidak ada feeder kereta). Untuk Cimekar aksesibilitasnya masih lebih susah meski dekat. Sementara untuk koneksi berbasis rel memungkinkan, tapi tidak dalam waktu dekat," ucap Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung Mahendro Trang Bawono, Jumat (29/9).
KCJB jadikan perjalanan Bandung-Jakarta serasa dalam kota
Oleh Ricky Prayoga Minggu, 1 Oktober 2023 12:15 WIB