Ikatan Keluarga Alumni Notariat Universitas Padjadjaran Bandung (Ikano Unpad) menilai dunia kenotariatan harus beradaptasi dengan era digital saat ini.
Pasalnya, kata Ketua Ikano Unpad Dr Ranti Fauza Mayana, saat ini tatanan dunia baru yakni era Society 5.0 sudah mulai terbentuk, dan notaris sebagai pejabat umum yang berwenang juga dituntut turut terlibat.
Baca juga: Kemajuan teknologi perlu dimanfaatkan sekaligus diantisipasi, sebut Bamsoet
"Notaris sebagai pejabat umum yang memiliki kewenangan dalam hal pembuatan akta autentik dan kewenangan lainnya, sebagaimana yang tertuang dalam ketentuan Pasal 15 ayat (2) UU Jabatan Notaris (UUJN), dihadapkan dengan keharusan untuk dapat beradaptasi dengan digitalisasi yang sudah mulai memasuki era Society 5.0," kata Ranti dalam pengukuhan Pengurus Ikano Unpad 2023-2027 di Trans Luxury Hotel Bandung, Jawa Barat, Selasa (26/9) malam.
Menurut Ranti, tatanan dunia baru pada era digitalisasi Society 5.0, akan lebih memusatkan kepada manusia dengan integrasi teknologi mesin serta kecerdasan buatan. Namun, ini seperti halnya dua sisi mata uang yang terdiri atas adanya tantangan serta peluang, termasuk bagi kemajuan dan efisiensi dunia kenotariatan.
Namun demikian, kata Ranti, perubahan digitalisasi ini perlu disambut baik termasuk oleh notaris, dengan pemikiran terbuka, memperhatikan dan mengedepankan nilai-nilai, serta unsur-unsur hukum yang dipadupadankan dengan pemanfaatan kemajuan peradaban teknologi digital.
"Tentunya, dengan tetap menjaga integritas, kehormatan serta profesionalisme Notaris dalam menjalankan tugas fungsinya agar tetap sesuai dengan panduan Kode Etik Notaris," ucapnya.
Terkait pengukuhan yang dilakukan terhadap para pengurus Ikano Unpad masa bakti 2023-2027 dan anggota kehormatan Ikano Unpad, Ranti berharap dapat dijadikan sebagai momentum bersejarah terciptanya lembaran baru. "Seperti halnya kertas kosong yang seiring waktu akan diisi dengan tinta semangat, manfaat dan pembawa dampak serta perubahan, baik bagi universitas tercinta dan dunia kenotariatan melalui program-program kerja, serta agenda-agenda kegiatan yang akan diselenggarakan ke depannya oleh Ikano Unpad terutama masa bakti 2023-2027," tuturnya.
Dalam pengukuhan Pengurus Ikano Unpad Masa Bakti 2023-2027 itu, dikukuhkan juga anggota kehormatan Ikano Unpad Prof Dr Ahmad M Ramli, atas jasa-jasanya bagi kemajuan Ikano Unpad.
Baca juga: Ketua MPR: Kampanye hitam ubah pesta jadi duka dalam demokrasi
Serta, turut digelar "Studium Generale" oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) dengan tema "Notaris di era digital: Peluang dan Tantangan" dalam rangka Dies Natalis UNPAD yang ke-66.
Bamsoet terkait dengan Studium Generale itu, mengatakan bahwa Ikano Unpad dapat melakukan terobosan untuk menggeser hal-hal yang berbau konvensional dan berjalan beriringan dengan kemajuan teknologi.
"Semoga banyak inovasi yang lahir dari Ikano Unpad, menjadikan tantangan sebagai peluang dan menggeser segala hal konvensional ke digital, bersahabat dengan kemajuan teknologi," tutur Bamsoet.
Pasalnya, kata Ketua Ikano Unpad Dr Ranti Fauza Mayana, saat ini tatanan dunia baru yakni era Society 5.0 sudah mulai terbentuk, dan notaris sebagai pejabat umum yang berwenang juga dituntut turut terlibat.
Baca juga: Kemajuan teknologi perlu dimanfaatkan sekaligus diantisipasi, sebut Bamsoet
"Notaris sebagai pejabat umum yang memiliki kewenangan dalam hal pembuatan akta autentik dan kewenangan lainnya, sebagaimana yang tertuang dalam ketentuan Pasal 15 ayat (2) UU Jabatan Notaris (UUJN), dihadapkan dengan keharusan untuk dapat beradaptasi dengan digitalisasi yang sudah mulai memasuki era Society 5.0," kata Ranti dalam pengukuhan Pengurus Ikano Unpad 2023-2027 di Trans Luxury Hotel Bandung, Jawa Barat, Selasa (26/9) malam.
Menurut Ranti, tatanan dunia baru pada era digitalisasi Society 5.0, akan lebih memusatkan kepada manusia dengan integrasi teknologi mesin serta kecerdasan buatan. Namun, ini seperti halnya dua sisi mata uang yang terdiri atas adanya tantangan serta peluang, termasuk bagi kemajuan dan efisiensi dunia kenotariatan.
Namun demikian, kata Ranti, perubahan digitalisasi ini perlu disambut baik termasuk oleh notaris, dengan pemikiran terbuka, memperhatikan dan mengedepankan nilai-nilai, serta unsur-unsur hukum yang dipadupadankan dengan pemanfaatan kemajuan peradaban teknologi digital.
"Tentunya, dengan tetap menjaga integritas, kehormatan serta profesionalisme Notaris dalam menjalankan tugas fungsinya agar tetap sesuai dengan panduan Kode Etik Notaris," ucapnya.
Terkait pengukuhan yang dilakukan terhadap para pengurus Ikano Unpad masa bakti 2023-2027 dan anggota kehormatan Ikano Unpad, Ranti berharap dapat dijadikan sebagai momentum bersejarah terciptanya lembaran baru. "Seperti halnya kertas kosong yang seiring waktu akan diisi dengan tinta semangat, manfaat dan pembawa dampak serta perubahan, baik bagi universitas tercinta dan dunia kenotariatan melalui program-program kerja, serta agenda-agenda kegiatan yang akan diselenggarakan ke depannya oleh Ikano Unpad terutama masa bakti 2023-2027," tuturnya.
Dalam pengukuhan Pengurus Ikano Unpad Masa Bakti 2023-2027 itu, dikukuhkan juga anggota kehormatan Ikano Unpad Prof Dr Ahmad M Ramli, atas jasa-jasanya bagi kemajuan Ikano Unpad.
Baca juga: Ketua MPR: Kampanye hitam ubah pesta jadi duka dalam demokrasi
Serta, turut digelar "Studium Generale" oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) dengan tema "Notaris di era digital: Peluang dan Tantangan" dalam rangka Dies Natalis UNPAD yang ke-66.
Bamsoet terkait dengan Studium Generale itu, mengatakan bahwa Ikano Unpad dapat melakukan terobosan untuk menggeser hal-hal yang berbau konvensional dan berjalan beriringan dengan kemajuan teknologi.
"Semoga banyak inovasi yang lahir dari Ikano Unpad, menjadikan tantangan sebagai peluang dan menggeser segala hal konvensional ke digital, bersahabat dengan kemajuan teknologi," tutur Bamsoet.