Kota Bandung (ANTARA) - Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono mengajak seluruh masyarakat membantu menuntaskan masalah darurat sampah saat memperingati Hari Jadi Kota Bandung (HKJB) ke-213.
“Pekerjaan prioritas saat ini adalah mitigasi penanganan sampah karena produksinya menurut Badan Pusat Statistik (BPS) mencapai 1.500 ton per hari pada tahun lalu dan 709,73 ton diantaranya adalah sampah makanan, sekaligus sebagai penyumbang timbunan sampah terbesar,” kata Bambang saat memimpin upacara di Balai Kota Bandung, Jawa Barat, Senin.
Baca juga: Pemkot Bandung gelar tukar sampah jadi sembako sambut HJKB
Oleh karena itu ia mendorong program pemilahan sampah yang bernama Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan, dan Manfaatkan) yang berlaku di setiap Rukun Warga (RW) di Kota Bandung itu bisa digerakkan secara masif.
“Itu berarti gerakan Kang Pisman harus terus ditingkatkan secara masif dengan melibatkan para pihak terkait yang esensinya adalah menangani sampah dari tingkat keluarga,” katanya.
Dia menyebut hingga saat ini gerakan Kang Pisman sudah berhasil melibatkan 234 RW atau 14,6 persen dari 1.597 RW di Kota Bandung.
“Upaya ini tidak hanya berhenti di situ karena pada saat yang sama tercatat 38.000 rumah sudah memilah sampah dengan metode Kang Pisman, sebanyak 32.900 rumah telah berhasil mengolah sampah dengan kesadaran sendiri,” katanya.