Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Akbar Himawan Buchari mengapresiasi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang menghasilkan komitmen proyek kerja sama senilai lebih dari Rp500 triliun dalam penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN.
Akbar menilai Indonesia sebagai Keketuaan ASEAN 2023 berjalan sukses. KTT ASEAN mendapat 93 proyek kerja sama senilai 38,2 miliar dolar AS atau Rp568 triliun dari penyelenggaraan ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF).
"Pak Jokowi telah bekerja keras tahun ini, tepatnya ketika Indonesia menjadi Ketua ASEAN 2023. Menurut saya, nilai kerja sama ini cukup fantastis. Semoga kerja sama ini terealisasi dengan baik, sehingga rakyat mendapat hasilnya," ujar Akbar melalui keterangan tertulis di Jakarta.
Akbar meminta keberhasilan menyelenggarakan KTT ke-43 harus benar-benar konkret dirasakan rakyat Indonesia, khususnya pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi nasional akan terus tumbuh positif.
"Dari potensi proyek senilai Rp568 triliun itu, pelaku UMKM harus kebagian kuenya. Sebab, sektor UMKM ini selalu menjadi tulang punggung ekonomi bangsa. Kolaborasi ini juga diharapkan agar pelaku UMKM kita bisa naik kelas," kata Akbar.
Akbar juga memuji Jokowi yang secara konsisten menyuarakan kepentingan negara Indo-Pasifik, dan negara berkembang lainnya, termasuk Indonesia .
Kerja sama AIPF digagas agar sektor swasta dan publik di kawasan Indo-Pasifik ASEAN bisa saling bekerja sama untuk menghasilkan proyek-proyek investasi di kawasan Indo-Pasifik, seperti pengembangan energi baru terbarukan, hidrogen, amonia, kilang alumina, rantai pasok baterai, serta infrastruktur jalan tol dan pelabuhan.
Lebih lanjut, sikap Jokowi dinilai berani dalam menyuarakan stabilitas dan perdamaian. Menurutnya, kedua hal tersebut merupakan kunci kemakmuran.