Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menilai nilai tukar (kurs) rupiah yang berada pada level Rp16.200-Rp16.300 per dolar AS masih dalam posisi yang baik di tengah ketidakpastian global.
"Ya ketidakpastian global sekarang ini memang menghantui semua negara, tapi menurut saya kalau masih di angka Rp16.200-Rp16.300 (per dolar AS) masih posisi yang baik," kata Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers usai menghadiri HUT Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) di Jakarta, Senin.
Menurut Presiden, saat ini semua negara mengalami hal yang sama, yakni tertekannya nilai mata uang mereka terhadap dolar AS.
Oleh karenanya, Presiden menilai di tengah ketidakpastian global yang dialami semua negara, nilai tukar rupiah terhadap dolar masih dalam posisi yang baik.
"Semua negara sekarang ini mengalami hal yang sama, mengalami hal yang sama tertekan oleh yang namanya dolar kursnya," kata Presiden Jokowi.
Pada akhir perdagangan Senin (10/6), kurs rupiah turun 87 poin atau 0,54 persen menjadi Rp16.283 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.196 per dolar AS.
Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS ditutup merosot di tengah kenaikan penghasilan per jam rata-rata di Amerika Serikat (AS).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden: Kurs rupiah Rp16.300 per dolar AS masih posisi yang baik