Jakarta (ANTARA) -
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung bersama pihak swasta menggelar program Generators untuk mencetak siswa yang unggul, berpikir inovatif, dan memiliki kemandirian dalam menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan.
Program tersebut ditujukan kepada para remaja kelas 8 dari 75 Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) serta melibatkan 250 pendidik SMPN terpilih di seluruh kota Bandung, Jawa Barat untuk Semester Ganjil Tahun Ajaran 2023-2024.
"Penduduk kota Bandung didominasi oleh para generasi muda yang memiliki potensi besar untuk menjadi inovator dan pelaku perubahan yang signifikan. Sejalan dengan Implementasi Kurikulum Merdeka, bahwa sasaran dari output pendidikan saat ini membangun peserta didik memiliki 6 profil Pelajar Pancasila. Di antaranya membangun kemandirian, inovasi, kreativitas, gotong-royong, kebhinnekaan, ketakwaan, dan berpikir kritis," kata Kepala Dinas Kota Bandung, Hikmat Ginanjar, dalam siaran resmi yang diterima Selasa.
"Nilai-nilai tersebut tercakup dalam program Generators, di mana kita membantu mewujudkan perubahan mindset dari para pelajar. Sehingga mereka mampu menjadi agen perubahan di sekitar lingkungan mereka dari mulai keluarga, RT, RW, dan lebih luas lagi," tambahnya.
Peluncuran program Generators sejalan dengan Hari Pemuda Internasional 2023 bertema "Green Skills for Youth: Towards a Sustainable World" yang diperingati tanggal 12 Agustus.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Disdik Bandung dan swasta gelar program pemberdayaan siswa Generators