Cianjur (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memprioritaskan perbaikan jalan kabupaten yang merupakan akses utama pendidikan dan layanan kesehatan dalam kondisi rusak dari utara hingga selatan, dengan cara cor beton.
Kepala Dinas PUTR Kabupaten Cianjur Eri Rihandiar, di Cianjur, Kamis, mengatakan dari 1.335 kilometer jalan milik kabupaten dengan kondisi mantap sekitar 75 persen atau 1.000 kilometer, sedangkan sisanya 335 kilometer masih dalam kondisi rusak.
"Pemerintah daerah menargetkan perbaikan ratusan kilometer jalan rusak tuntas selama lima tahun ke depan, sehingga total jalan mantap mencapai 100 persen atau 1.335 kilometer di tahun 2030 dengan prioritas jalan menuju akses pendidikan dan layanan kesehatan," katanya lagi.
Perbaikan jalan kabupaten dengan cara cor beton dinilai memiliki usia lebih lama dibandingkan aspal, terbukti dengan perbaikan 60 persen jalan mantap di Cianjur merupakan cor beton, dan perbaikan dengan cara aspal sekitar 40 persen.
"Dari 1.000 kilometer jalan kabupaten dengan status mantap sepanjang 600 kilometer merupakan cor beton, termasuk perbaikan sepanjang 335 kilometer akan menggunakan cor beton," katanya pula.
Dia menambahkan, perbaikan jalan dengan cara cor beton selain membutuhkan biaya yang cukup tinggi termasuk waktu pekerjaan yang cukup panjang, sehingga target lima tahun dinilai mencukupi hingga tuntas.