Cirebon (ANTARA) - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meminta varietas tanaman tebu terus ditingkatkan, untuk mengejar kekurangan produksi nasional sebanyak 800 ribu ton dalam rangka swasembada gula.
"Untuk mengejar produksi, maka harus menggunakan varietas tebu yang lebih baik lagi," kata Mentan Syahrul saat melakukan kunjungan kerja di Cirebon, Jawa Barat, Selasa.
Ia mengatakan secara nasional produksi gula pada tahun 2022 mencapai 2,4 juta ton, sedangkan kebutuhan dalam negeri 3,2 juta ton, sehingga terdapat kekurangan secara nasional mencapai 800 ribu ton.
Untuk itu, Mentan Syahrul meminta agar kekurangan itu dapat segera terpenuhi, dengan cara mengganti varietas tebu yang saat ini masih ditanam dengan lainnya.
Karena kata Syahrul, varietas tebu yang saat ini ditanam oleh para petani masih kurang baik, dengan rendemen hanya bisa mencapai 7 persen.
"Untuk itu perlu varietas tebu yang rendemen bisa mencapai 9 persen, agar dapat meningkatkan produksi gula," ujarnya pula.
Syahrul mengatakan secara nasional luas lahan tebu, yaitu 448 ribu hektare, dengan perincian 243 ribu hektare lahan tebu milik rakyat dan 205 ribu hektare milik perusahaan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mentan minta varietas tebu ditingkatkan kejar kekurangan produksi