Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, Jawa Barat, berupaya mengintervensi pasar menjelang Hari Raya Idul Adha 2023 untuk mencegah inflasi yang disebabkan kenaikan harga bahan kebutuhan pokok masyarakat.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Bandung Marlan mengatakan intervensi itu di antaranya dilakukan melalui program pada Dinas Pangan dan Perikanan yakni penjualan beras murah, serta penjualan komoditas bahan pokok lainnya dengan harga murah.
"Program di Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bandung juga sama. Hal tersebut sebagai upaya konkret dalam pengendalian inflasi," kata Marlan di Bandung, Rabu.
Menurutnya kenaikan inflasi sering dipicu oleh kenaikan harga bahan pokok seperti beras, bawang, cabai, serta komoditas yang masuk ke dalam sembilan bahan pokok (sembako).
Untuk itu, dia juga memastikan pihaknya terus memonitor perkembangan harga kebutuhan pokok di pasaran guna mengantisipasi inflasi.
Marlan mengatakan pihaknya pun menargetkan tingkat inflasi di Kabupaten Bandung bisa lebih rendah dari daerah lainnya, khususnya Kota Bandung yang sejauh ini kerap menjadi acuan tingkat inflasi di wilayah Bandung Raya.
Dalam hal itu, menurutnya Pemkab Bandung pun berupaya menggandeng Badan Pusat Statistik untuk membuat penghitungan inflasi secara rinci karena angka inflasi secara riil perlu diketahui demi kebutuhan dalam pencanangan kebijakan.