"Tapi, bukan berarti tanpa dinamika. Banyak tantangan, khususnya membangun gairah partisipasi dan keaktifan peserta," terangnya.
Sementara, Arum Damasari, mahasiswa Gerilya dari Universitas Proklamasi 45, menceritakan bahwa tim TBP Sinohydro punya cara mengatasinya.
"Penggunaan games yang unik dan pembawaan narasi yang adaptif dan edukatif cukup sukses membangun suasana penyampaian materi seru dan bisa diterima oleh para siswa," tuturnya.
Ahmad Haikal, mahasiswa Gerilya dari Universitas Diponegoro, mengakui program edukasi itu memberikannya pengalaman berharga.
"Memberi kebermanfaatan lewat sebuah pengabdian, menjadi sebuah kesempatan tidak akan pernah kami lewatkan, meskipun peluang timbulnya berbagai macam tantangan tidak akan pernah bisa terhindarkan," ujarnya.
Sependapat, Elsi, mahasiswa Gerilya dari Universitas Negeri Manado mengaku tak gentar meski menempuh jarak yang cukup jauh dari daerah asalnya sampai ke Cirata.
"Bukan tentang seberapa sulit tantangan yang harus dilalui, namun seberapa besar kebermanfaatan yang bisa kita berikan," ucap Elsi.
"Antusiasme peserta sangat terlihat dari berbagai pertanyaan yang muncul saat kegiatan berlangsung," sebut Andie Gagas, mahasiswa Gerilya dari Universitas Gajah Mada.
Peserta mengikuti seluruh rangkaian acara dengan baik dan hasil survei di akhir kegiatan juga menunjukkan hasil positif.
Mahasiswa kenalkan energi hijau ke siswa SMK di Cirata
Kamis, 15 Juni 2023 16:55 WIB