Bandung (ANTARA) - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah memetakan beberapa desa yang masuk kawasan rawan bencana (KRB) di Gunung Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
“Kami terus memperbaharui tentang pemetaan tiga KRB di Gunung Dieng dengan secara aktif melakukan sosialisasi oleh tim lapangan maupun tenaga ahli kepada masyarakat sekitar,” kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Priatin Hadi Wijaya di Bandung, Rabu.
Baca juga: Badan Geologi: 3 gunung api di Indonesia masih berstatus Siaga
Dalam pemetaan KRB I, ada potensi desa dilanda aliran lahar serta berpotensi tertimpa hujan abu.
Desa dengan radius tiga kilometer dari gunung api itu antara lain Desa Gembol, Pesurenan, dan Bujangsari.
Selanjutnya, KRB II diperuntukkan bagi tujuh desa dengan radius dua kilometer yakni Desa Condong, Bakal, Sikunang,Sembungan, Kepakisan, Penaksiran Dua, Gerlang.
Ia menjelaskan tujuh desa tersebut berpotensi terlanda gas beracun, semburan lumpur, hingga tertimpa lontaran batu pijar dan hujan abu lebat.
Sedangkan untuk KRB III sangat berpotensi terancam gas beracun dengan berada di radius satu kilometer yang meliputi Desa Sumberbarejo.
Lebih lanjut, Hadi menjelaskan pemetaan kawasan rawan bencana tersebut dilakukan untuk mengantisipasi dampak peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Dieng terutama soal aliran gas beracun (CO2) yang berada di wilayah ini.