Kota Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota Bandung Jawa Barat menyatakan bahwa produk pengelolaan sampah dari Program Mengurangi, Memisahkan, dan Memanfaatkan (Kang Pisman) dapat menghasilkan nilai ekonomi yang bisa dikelola dan dipasarkan melalui Koperasi Merah Putih (KMP) di setiap kelurahan.
“Saya sangat senang dengan hadirnya Koperasi Merah Putih. Ini bisa jadi wadah untuk menampung dan menjual produk dari Kang Pisman. Setiap RW sedang berupaya menjadi RW bebas sampah dengan mengolah sampah organik mereka sendiri,” kata Wali Kota Bandung Farhan di Bandung, Minggu.
Farhan mengatakan, untuk sampah non-organik seperti plastik, saat ini sudah banyak pihak yang siap menampung dan mengolahnya.
Namun, kata dia, potensi ekonomi justru semakin besar pada pengelolaan sampah organik, seperti melalui budidaya maggot.
“Salah satunya lewat budidaya maggot. Tapi perhatikan juga kondisi maggot-nya, jangan sampai kurus. Ini cocok untuk pakan ternak seperti ayam,” ujarnya.