Bandung (ANTARA) - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan bahwa Indonesia memiliki sebanyak 362 lokasi potensi panas bumi yang berada di berbagai daerah.
Ahli Penyelidik Bumi Pusat Sumber Daya Mineral, Batu bara dan Panas Bumi (PSDMBP) Badan Geologi, Nurhadi mengatakan dari 362 lokasi tersebut baru sebanyak 62 titik yang telah dieksplorasi.
Baca juga: Pertamina Geothermal bukukan laba bersih kuartal III 2023 capai Rp2,06 triliun
“Sebanyak 362 lokasi ini tersebar dari ujung Sumatera sampai dengan Papua bahkan di daerah Kalimantan yang kita sebut sebagai sumber batu bara dan cekungan migas di sana juga tetap ada potensi panas bumi,” kata Nurhadi di Bandung, Rabu.
Nurhadi mengungkapkan 61 lokasi yang telah dieksplorasi tersebut, sementara Indonesia juga memiliki 18 Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang dikelola oleh pemerintah dan pihak swasta.
“Sementara yang sudah dikembangkan saat ini oleh perusahaan-perusahaan baik BUMN maupun swasta itu pada umumnya sekitar 90 persen berasal dari sistem vulkanik,” kata dia.
Dia menyebut dari jumlah sumber daya panas bumi sebesar 23.531 megawatt (MW), pemanfaatannya untuk kebutuhan listrik baru sekitar 11 persen.
“Hingga saat ini untuk PLTP kita sudah mencapai 2.374,4 MW atau sekitar 11 persen dari total sumber daya panas bumi yang ada di Indonesia,” katanya.