Begitu pula dengan Analis Mata Uang Lukman Leong yang menilai pelemahan rupiah pada hari ini karena investor masih anxious dan cenderung wait and see menjelang data penting inflasi Amerika Serikat malam ini dan Federal Open Market Committee (FOMC) besok, Rabu (13/6).
"Namun, pelemahan rupiah akan terbatas dan mungkin bs rebound di sesi kemudian, didukung oleh permintaan SBN (Surat Berharga Negara) yang masih kuat, tercermin dari imbal hasil obligasi Indonesia yg masih turun," ungkap Lukman.
Pada penutupan perdagangan hari ini, rupiah mengalami pelemahan 0,00 persen atau 0,5 poin menjadi Rp14.863 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.862,5 per dolar AS.
Sepanjang hari, rupiah bergerak dari Rp14.853 per dolar AS hingga Rp14.879 per dolar AS
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Analis: Sentimen pasar terhadap rupiah masih tunggu hasil rapat FOMC
Sentimen pasar terhadap rupiah masih tunggu hasil rapat FOMC
Selasa, 13 Juni 2023 16:01 WIB