“Alasan saya bergabung karena ingin mengembangkan pengetahuan dan menyumbangkan pengetahuan yang didapatkan,” ujar wanita itu saat ditemui ANTARA.
Bagi Gumarti, berkumpul bersama teman-teman lansia bisa menjadikan waktu bermanfaat, selain hanya berada di rumah.
Selama terus diberi usia oleh Tuhan Yang Maha Esa, dirinya akan memanfaatkannya sebaik mungkin. Teman-teman sekolah pun memberikan semangat untuk mengajaknya tampil dalam pentas.
Terlebih, saat ini dirinya sudah menginjak standar 2 (S-2) di sekolah itu dan mata pelajaran yang disukainya, yakni kesenian, seperti bernyanyi.
Dulu sebelum jatuh dan memakai alat bantu jalan, dia juga suka menari, namun sekarang lebih suka menyanyi.
Harapan Gumarti kepada sesama teman lansia, untuk bisa terus mengembangkan dirinya selama jiwa raga masih dalam kandung badan.
Lansia mandiri
Pendirian Sekolah Lansia Fatmawati berawal dari pertemuan Bina Keluarga Lansia (BKL) dari Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Pinang Pola, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, yang ingin agar para lanjut usia (lansia) lebih produktif di usianya.
Kemudian, mereka membentuk kepengurusan dan diadakan pelatihan fasilitator dari enam perwakilan wilayah kota dari DKI Jakarta di gedung Dinas PPAPP DKI.
Pada 24 November 2022, Dinas PPAPP DKI mencanangkan berdirinya Sekolah Lansia di lima wilayah kota dan satu di Kabupaten Kepulauan Seribu, dengan wilayah Jakarta Selatan didirikan, yakni Sekolah Lansia Fatmawati.
Sasarannya, yaitu melahirkan lansia tangguh dengan tujuh dimensi, yakni spiritual, fisik, sosial, emosional, intelektual, vokasional, dan lingkungan.
Spektrum - Menimba ilmu tak kenal usia di sekolah lansia
Oleh Luthfia Miranda Putri Kamis, 8 Juni 2023 13:50 WIB