Bandung (ANTARA) -
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung Marlan, di Soreang, Kabupaten Bandung, Senin mengatakan bahwa sisanya berkisar 20 persen adalah publikasi yang saat ini sedang berusaha dioptimalkan informasinya secara masif kepada masyarakat Kabupaten Bandung dan sekitarnya.
"Sekarang yang akan kita galakkan adalah publikasi sesuai dengan arahan Pak Bupati Bandung. Sebelumnya, memang kita fokus pada persiapan lainnya, berkaitan dengan pelaksanaan CSS tersebut. Sehingga sekarang kita fokus di kegiatan publikasi pada 14 hari terakhir menjelang pelaksanaan hari H CSS XXI/2023 tersebut," katanya.
Baca juga: Pemkab Bandung berharap CSS dan Fornas beri "multiplier effect"
Ia mengatakan pelaksanaan publikasi akan secara masif, mulai dari media elektronik, radio, media bilboard dan lain-lain, sehingga masyarakat akan semakin mengetahui pelaksanaan CSS ini.
"Masyarakat juga melalui pelaksanaan publikasi itu, nantinya akan tahu, CSS itu apa. Tujuannya apa dan sebagainya nantinya masyarakat akan tahu melalui pelaksanaan publikasi yang akan disampaikan sebelum pelaksanaan CSS tersebut," katanya.
Ia mengemukakan bahwa Pemkab Bandung melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta Dinas Pendidikan akan menggelar berbagai kompetisi berkaitan dengan sanitasi untuk anak-anak sekolah dari mulai TK, SD, dan SMP, berkaitan dengan persoalan sanitasi.
"Seperti cuci tangan pakai sabun yang baik, penggunaan air bersih dan lain-lain. Supaya mereka lebih memahami tentang kebersihan di sekitarnya," ujarnya.
Di samping itu, kata dia, ada kegiatan lainnya, seperti peragaan busana yang menggunakan bahan daur ulang, dan acara lainnya seperti seminar, temu wicara dan kegiatan pameran.