Phnom Penh (ANTARA) - Setelah penantian selama empat kali mengikuti SEA Games, karateka asal Subang Jawa Barat, Sandi Firmansyah akhirnya meraih emas perdananya di edisi ke-32 dari ajang olahraga tersebut yang digelar di Kamboja.
“Emas ini sangat penting buat saya. Ini adalah SEA Games keempat yang saya ikuti dan baru kali ini saya menang emas,” ungkap Sandi saat dijumpai usai pertandingan yang digelar di Chroy Changvar Convention Center Phnom Penh, Kamboja, Minggu.
“Saya mengikuti SEA Games sejak 2017. Di SEA Games 2017 Malaysia saya mendapatkan dua perunggu, di (SEA Games) Filipina satu perunggu, dan di (SEA Games) Vietnam mendapatkan perak. Dan tahun ini alhamdulillah pecah telur mendapatkan emas,” ujar Sandi kelahiran Bandung, 24 Desember2005.
Pertandingan final di nomor kumite perorangan putra (-84 kg) melawan perwakilan Filipina itu pun diakui Sandi berlangsung cukup menantang. Namun, Sandi akhirnya mampu bermain dengan sabar dan tampil lepas.
“Strategi kami memang seperti itu, harus sabar. Pertandingan tadi awalnya cukup keras, tapi pada final saya sudah dapat feeling yang enak dan mulai tampil lepas,” kata atlet Jawa Barat ini.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang senantiasa mendukungnya hingga bisa mendapatkan medali emas perdananya.“Doa adalah yang paling penting, dan support dari tim yang luar biasa yang saya rasakan. Doa dari keluarga, masyarakat Indonesia, tim, manajer, para pelatih, dan rekan-rekan yang akhirnya membantu saya dan alhamdulillah juara,” ucap Sandi.
Lebih lanjut, Sandi mempersembahkan emas tersebut untuk keluarga kecilnya, terutama buah hati yang baru saja terlahir di dunia. Ia berharap, pencapaiannya kali ini mampu memotivasinya untuk berlatih lebih keras demi menggapai target berikutnya.
“Dan (target) paling penting adalah Asian Games di China nanti,” tegas Sandi yang juga berprofesi sebagai prajurit Yon Zikon 14 TNI AD.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sandi Firmansyah rebut emas perdananya di SEA Games Kamboja