Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Indonesia memberikan bonus dengan jumlah total sebesar Rp289 miliar sebagai penghargaan terhadap atlet, pelatih dan asisten pelatih yang telah meraih medali emas, perak, dan perunggu dalam ajang olahraga SEA Games 2023 di Kamboja.
Presiden Joko Widodo menyarankan kepada seluruh penerima bonus SEA Games untuk menggunakan uang bonus sebagai investasi jangka panjang.
"Saya pesan, saya titip bonus ini dimanfaaatkan sebaik-baiknya utamanya untuk investasi jangka panjang, jangan dibelikan barang mewah yang tidak bermanfaat," kata Presiden Jokowi saat memberikan bonus bagi para atlet, pelatih dan asisten pelatih SEA Games 2023 senilai total Rp289 miliar di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin.
Presiden mengatakan apabila uang bonus digunakan untuk investasi atau barang bernilai investasi tinggi yang bersifat jangka menengah hingga panjang, maka nilainya akan terus naik.
"Kalau beli mobil sekarang, tahun depan dijual sudah jadi separuh (nilainya). Bedanya di situ investasi dan bukan investasi. Saya titip di situ karena perjuangan saudara-saudara masih panjang," ujar dia.
Pada kesempatan tersebut Presiden sempat menyatakan apresiasi atas perolehan medali dalam SEA Games di Kamboja yang jauh melebihi target yang ditetapkan.
"Saya berpikir bonusnya jadi gede banget. Kita hitung-hitung totalnya Rp289 miliar. Atlet, pelatih, asisten pelatih semuanya diberikan," ujar Jokowi.
Untuk diketahui Indonesia menargetkan perolehan 69 medali emas, namun faktanya berhasil memperoleh 87 medali emas di tambah 80 medali perak dan 109 perunggu.
Presiden Jokowi bagikan bonus SEA Games dan sarankan agar digunakan investasi
Senin, 5 Juni 2023 18:52 WIB