Garut (ANTARA) - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan melakukan pencarian terhadap dua remaja wisatawan yang hilang setelah terseret ombak di Pantai Santolo, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis, dengan menyusuri pantai dan menggunakan kapal ke tengah lautan, hingga pencarian hari kedua korban belum ditemukan.
Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Santolo, Polres Garut AKP Anang Sonjaya menyatakan, tim gabungan masih berupaya secara maksimal melakukan pencarian wisatawan yang hilang di Pantai Santolo, Kecamatan Cikelet.
Baca juga: Brimob siap siaga jaga keamanan di tempat wisata pantai selatan Jabar
"Sekarang baru mulai menyisir pantai dan perairan dua rubber boat milik Satuan Polairud dan Basarnas," kata Anang.
Dua wisatawan yang menjadi korban terseret ombak diketahui bernama Firmandi (17) dan Muhamad Hisam (17) warga Kampung Cisampih, Desa Haurkuning, Kecamatan Malangbong, Garut.
Korban bersama teman-teman berwisata untuk mengisi libur Lebaran dengan mengunjungi objek wisata pantai di selatan Garut, kemudian berenang bersama, tanpa diduga mereka tergulung ombak di Pantai Santolo, Rabu (26/4) sekitar pukul 15.00 WIB.
Sebanyak lima orang teman korban berhasil menyelamatkan diri setelah tertarik ke bibir pantai, sedangkan kedua korban terus ke tengah lautan hingga akhirnya hilang.
Kepala Polsek Cikelet AKP Usep Heryaman menyatakan, jajarannya sesuai instruksi Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro sudah menerjunkan personel untuk membantu pencarian korban.
Tim SAR cari 2 wisatawan yang hilang terseret ombak di Garut
Kamis, 27 April 2023 19:57 WIB