"Wisatawan mulai berdatangan ke Pantai Cibangban yang berada di Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok ini sejak pukul 01.00 WIB pada Minggu (23/4). Wisatawan yang datang mayoritas menggunakan kendaraan roda empat," kata Sekretaris Badan Usaha Milik Desa (Bundes) Pasirbaru, Pera di Sukabumi, Minggu.
Dari pantauan di lokasi, wisatawan terus memadati pantai yang berbatasan dengan wilayah Lebak, Banten tersebut hingga menjelang malam. Petugas gabungan dari Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista), TNI, Polri dan Basarnas Kabupaten Sukabumi terlihat bersiaga di lokasi-lokasi rawan kecelakaan laut.
Menurut Pera, wisatawan yang hadir jumlahnya mencapai seribu orang, namun untuk jumlah pastinya masih dalam rekapitulasi.
Jika dilihat dari plat nomor polisi, kebanyakan wisatawan yang datang berasal dari luar Kabupaten Sukabumi seperti Kota Sukabumi, Bogor, Cianjur dan beberapa kota dan kabupaten di Jabar.
Ia menyebutkan untuk tarif parkir di objek wisata, hanya seikhlasnya saja agar wisatawan menjadi nyaman. Meskipun ada yang memberi Rp2 ribu hingga Rp15 ribu pihaknya tentu mengucapkan terima kasih.
Intinya, pihaknya ingin memberikan rasa aman dan nyaman serta betah berlama-lama menikmati libur lebarannya. Selain itu, dengan membludaknya wisatawan yang datang ke Pantai Cibangban, tentunya membantu perekonomian warga.
Di sisi lain, antisipasi terjadinya aksi pungutan liar (pungli) di tempat wisata, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak siber pungli Polres Sukabumi karena tidak adanya tiket masuk.
Salah seorang wisatawan asal Depok, Jabar Irfan Maulana mengatakan sebenarnya keinginan datang ke Pantai Cibangban ini sudah sejak lebaran tahun lalu, tapi karena masih pandemi COVID-19 sehingga baru bisa tahun ini datang.
Pihaknya juga mengapresiasi pengelola tempat wisata ini yang tidak menarik uang dari wisatawan, biaya tarif parkir pun hanya seikhlasnya saja.