Bandung (ANTARA) -
Kepolisian Daerah Jawa Barat mengatakan puncak arus mudik Lebaran 2023 di jalur selatan yang dimulai dari kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, ke arah Kabupaten Garut dan Tasikmalaya sudah terlewati.
Wakapolda Jawa Barat Brigjen Pol. Bariza Sulfi mengatakan arus lalu lintas pada Kamis atau H-2 Lebaran 2023 lebih sedikit dibandingkan Rabu (19/4) atau H-3 Lebaran 2023.
Baca juga: Jalur pantai selatan Cianjur mulai padat dilintasi pemudik
"Dirlantas dan Kapolres Garut menyampaikan bahwa arus lalu lintas hari ini lebih sedikit ketimbang kemarin," kata Bariza di Pos Pelayanan Cikaledong Nagreg, Kabupaten Bandung, Kamis.
Bariza menilai mayoritas para pemudik berangkat pada H-3 Lebaran 2023 karena masyarakat memilih lebih awal untuk menuju kampung halamannya untuk mempersiapkan jika Lebaran 2023 jatuh pada Jumat (21/4).
"Karena hari ini ada sidang Isbat, mungkin mereka kemarin berangkat duluan untuk persiapan itu," kata Bariza.
Sementara itu, Kapolresta Bandung Kombes Pol. Kusworo Wibowo mengatakan jumlah kendaraan yang melintasi Nagreg pada H-2 mulai menurun dibandingkan H-3.
Dia mencatat jumlah kendaraan yang melintasi Nagreg pada H-3 mulai pukul 00.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB hampir sama dengan jumlah kendaraan pada H-2 dari pukul 00.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB.
Baca juga: Bupati Garut sebut jalur lintas selatan Jawa Barat laik dilintasi pemudik
"Tapi kita nggak tahu setelah shalat tarawih, setelah maghrib seperti apa, kita tetap upayakan maksimal mengantisipasi segala yang terjadi," kata Kusworo.
Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung mencatat jumlah kendaraan yang melintasi Nagreg selama 24 jam pada H-3 Lebaran 2023 berjumlah 129 ribu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul:
Polda Jabar: Puncak arus mudik jalur selatan sudah terlewati