Cianjur (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat berbagai kemudahan didapatkan Pekerja Migran Indonesia asal Cianjur yang bekerja di sejumlah negara ASEAN termasuk mendapat perlindungan penuh dari KBRI setempat.
Kepala Disnakertrans Cianjur, Tohari Sastra pada Antara Jumat, mencatat pekerja migran asal Cianjur sebagian besar bekerja di negara Malaysia dengan jumlah 339 orang didominasi perempuan dengan penempatan formal dan normal dengan prosedural jelas.
Baca juga: Keketuaan ASEAN 2023 buka peluang pasar PMI asal Jabar
"Untuk mereka yang berangkat secara prosedural tentunya mendapat jaminan perlindungan dari negara termasuk pemerintah daerah. Mulai dari penempatan sampai masa kerjanya habis dapat dipantau berbagai pihak termasuk keluarga," katanya.
Pihaknya mencatat minat pekerja migran untuk penempatan di negara ASEAN, tidak setinggi ke negara Timur Tengah karena tergiur dengan gaji yang tinggi meski berangkat tanpa prosedural atau ilegal menggunakan paspor umrah dengan penuh resiko, terlebih hingga saat ini negara masih menerapkan moratorium di Timur Tengah.
Disnakertrans mencatat pekerja migran asal Cianjur yang bekerja di negara ASEAN seperti Brunei Darussalam sebanyak 46 orang, Singapura sebanyak 7 orang dan sebagian besar bekerja di Malaysia sebanyak 339 orang, dimana data mereka tercatat di Disnakertrans.
Pekerja migran dapat sejumlah kemudahan bekerja di negara ASEAN
Jumat, 14 April 2023 18:37 WIB