Bandung (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat menyebut kemacetan di jalur selatan daerah Jawa Barat masih rawan terjadi untuk arus mudik Lebaran 2023 di kawasan Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Ibrahim Tompo mengatakan pihaknya pun telah menyiapkan antisipasi bila terjadinya kepadatan di kawasan itu. Adapun salah satu penyebab kemacetan di Limbangan diakibatkan adanya pasar rakyat.
"Limbangan itu juga menjadi fokus pengamanan, karena sering terjadi macet, namun alternatifnya sudah disiapkan oleh satuan wilayah," kata Ibrahim di Pos Pengamanan Mudik Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat.
Menurutnya petugas di lapangan nantinya bakal melakukan pengalihan arus di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, bila jalur yang melintasi Limbangan sudah mengalami kemacetan.
Ibrahim pun menjelaskan pada Lebaran 2023 ini jumlah pemudik yang melintasi jalur selatan diprediksi akan meningkat, seiring adanya prediksi sebanyak 123 juta orang akan mudik.
Di samping itu, menurutnya puncak arus mudik yang akan melintasi jalur selatan pun diprediksi terjadi pada H-2 menjelang Lebaran, atau pada 20 April 2023.
Untuk itu, dia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memilih waktu mudik melalui jalur selatan pada tanggal tersebut guna meminimalisir terjebak kemacetan.
Menurutnya dengan ditambahnya waktu cuti bersama oleh pemerintah, masyarakat bisa memiliki banyak pilihan waktu untuk melaksanakan mudik.
"Apalagi waktu libur anak sekolah ditarik lebih maju, sehingga bisa terbagi arus lalu lintas ini," kata Ibrahim.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi sebut kemacetan jalur selatan masih rawan terjadi di Limbangan