"Jalan Lingkar Utara Kabupaten Sukabumi ini untuk menghubungkan wilayah Kecamatan Kadudampit dengan Sukalarang," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman di Sukabumi, Sabtu.
Menurut Ade, wilayah utara tepatnya dari Kecamatan Kadudampit hingga Sukalarang ini merupakan salah satu daerah penghasil berbagai komoditas pertanian dan banyak terdapat objek wisata alam pegunungan.
Dengan dibangunnya Jalan Lingkar Utara ini akan menopang kegiatan agrowisata di daerah tersebut dan yang paling utama bisa meningkatkan perekonomian atau pendapatan masyarakat karena dengan semakin berkualitasnya akses perhubungan (jalan) dan masyarakat akan lebih mudah melakukan berbagai kegiatan baik ekonomi, pendidikan dan lain sebagainya.
Selain itu, kedatangan wisatawan akan meningkat karena adanya kemudahan akses untuk menuju berbagai objek wisata yang ada di wilayah utara kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa dan Bali ini.
Ia memprediksi, setelah tol ini beroperasi sepenuhnya maka volume kendaraan khususnya dari wilayah Jabodetabek yang masuk ke Kabupaten Sukabumi akan meningkat, sehingga perlu adanya jalan pendamping agar kendaraan yang keluar dari tol tidak menumpuk di jalur utama.
"Ketika jalan tol selesai, wilayah Kabupaten Sukabumi diprediksi penuh oleh kendaraan yang masuk dari Jabodetabek. Untuk itu ruas jalan ini diperlukan sebagai bentuk antisipasi, apalagi kawasan Sukabumi diprediksi menjadi pengganti puncak, nantinya," tambahnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pembangunan Jalan Lingkar Utara Sukabumi menopang ekonomi-agrowisata