Bek tim nasional Indonesia Elkan Baggott tidak sabar untuk bermain bersama pemain kaya pengalaman Jordi Amat, ketika tim Garuda memainkan dua laga FIFA match day melawan Burundi pada 25 dan 28 Maret mendatang.
Meski tidak ada jaminan bahwa pelatih Shin Tae Yong akan memainkan kedua pemain keturunan tersebut, namun pilihan memainkan Jordi dan Elkan diyakini akan memberi pengaruh sangat positif kepada timnas karena kedua pemain itu memiliki kualitas tinggi.
"Ya saya tidak sabar untuk itu. Dia adalah pemain dengan kualitas papan atas, bagi saya untuk dapat belajar banyak dari dia. Saya ingin belajar sebanyak mungkin. Bermain bersama dia akan sangat membantu permainan saya," kata Elkan saat ditemui setelah menjalani latihan bersama timnas di lapangan latihan Jakarta International Stadium, Jakarta, Kamis.
Elkan terakhir kali membela timnas pada pertandingan FIFA match day melawan Curacao pada September tahun lalu. Ia kemudian absen membela timnas pada ajang Piala AFF Desember 2022, karena saat itu tidak dilepas oleh klubnya Gillingham.
Saat ini, Elkan kembali masuk skuad timnas setelah menorehkan penampilan apik di klubnya saat ini Cheltenham Town. Ia pun tidak sungkan mengungkapkan kegembiraannya karena kembali dipercaya masuk timnas.
"Ini menyenangkan karena saya sudah lama berada di Inggris, dan kembali ke tim nasional mendatangkan perasaan yang sangat bagus," kata pemain 20 tahun itu.
Elkan yang memiliki pengalaman bermain melawan pemain-pemain asal Afrika di kompetisi divisi ketiga dan keempat Inggris, meyakini pemain-pemain dari benua tersebut memiliki keunggulan dalam sektor kecepatan dan kekuatan.
"Di Inggris saya punya banyak pengalaman untuk menghadapi pemain dari berbagai negara. Anda tahu mereka (pemain-pemain Afrika) kuat, mereka cepat, dan mereka sedikit mempunyai kualitas (di atas kita). Maka kami harus siap dengan tantangan-tantangan yang ada," yakinnya.
Pemain yang lahir di Bangkok, Thailand, itu tercatat telah mengoleksi dua gol saat membela timnas Indonesia. Ia juga sudah pernah menyumbang gol untuk klub-klubnya di Inggris, baik itu Gillingham maupun Cheltenham Town. Saat ditanyai apakah ia dapat diharapkan untuk menambah pundi-pundi gol untuk timnas Indonesia, Elkan berjanji akan tampil sebaik mungkin.
"Saya akan mengusahakan yang terbaik," ucap Elkan sambil tersenyum.
.
Perlawanan Ketat
Perlawanan Ketat
Bek tim nasional Indonesia Jordi Amat meyakini calon lawan Indonesia pada FIFA match day 25 dan 28 Maret mendatang, Burundi, akan dapat memberikan perlawanan berat. Hal itu bercermin pada pengalaman pemain 31 tahun itu yang telah sering menghadapi pemain-pemain asal Afrika.
"Saya telah bermain melawan banyak pemain dari Afrika di Liga Inggris, di Liga Spanyol juga. Jadi ini akan menjadi pertandingan yang berat, tapi saya percaya diri kami akan memainkan sepak bola yang bagus. ide pelatih sangat bagus. Maka ya mari berharap kami dapat memainkan permainan yang bagus, dan seluruh rakyat Indonesia dapat menikmatinya," kata Jordi saat ditemui seusai latihan timnas yang dilakukan di lapangan latihan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Kamis.
Pemain klub Malaysia Johor Darul Ta'zim (JDT) itu terakhir kali membela timnas Indonesia pada gelaran Piala AFF Desember 2022. Pada ajang tersebut, tim Garuda disingkirkan Vietnam pada fase semifinal.
Meski demikian, Jordi beranggapan timnas Indonesia memiliki kelebihan-kelebihan yang dapat membuat mereka tampil baik saat melawan Burundi.
"Seperti yang Anda ketahui. Kami bermain pada AFF pada Natal silam. Tim selalu memperlakukan bola dengan baik dan kami suka menyerang. Kami suka menguasai irama permainan. Dan saya mengharapkan hal yang sama untuk dua pertandingan ini. Dan ya mari berharap kami dapat memenangi kedua pertandingan itu," ucap mantan pemain Rayo Vallecano tersebut.
Berbeda dengan kompetisi Piala AFF tahun lalu, lini belakang timnas kini kembali diperkuat bek jangkung Elkan Baggott. Pada gelaran Piala AFF 2022 silam, Elkan tidak dilepas klubnya saat itu, Gillingham FC karena mereka masih bergelut di dua kompetisi.
Kombinasi Jordi dan Elkan pun dianggap banyak orang akan menjadi pilihan utama pelatih Shin Tae Yong untuk laga menghadapi Burundi. Namun demikian, Jordi menganggap semua pemain timnas memiliki kualitas yang baik.
"Ya, saya tidak tahu (mengenai diduetkan dengan Elkan). Itu keputusan pelatih. Namun seperti selalu saya katakan, Elkan adalah pemain yang bagus, dan saya benar-benar gembira bermain bersama dia. Maka kita lihat saja daftar susunan pemainnya, sebelas pertamanya. Tapi saya juga dapat katakan kami punya tim yang kuat, semua orang dapat dimainkan," tegas pemain kelahiran Spanyol itu.
Jordi pada musim ini beberapa kali ditunjuk untuk menjadi kapten JDT. Ia mengatakan akan membawa pengalaman dan pengetahuan yang didapatnya dengan peran itu ke dalam timnas Indonesia.
"Itu merupakan kehormatan bagi saya untuk menjadi salah satu kapten di tim saya. Sangat bangga, dan saya berterima kasih kepada semua orang di JDT. Maka akan membawa pengalaman itu ke tim nasional. Ini adalah skuad yang sangat muda, tapi kami akan bekerja keras dan bekerja dengan baik, maka tim ini sudah siap," yakin Jordi.
Kedua laga FIFA match day antara Indonesia menjamu Burundi akan dimainkan di Stadion Patriot Candrabagha, Bekasi. Burundi memiliki peringkat FIFA yang lebih baik dari Indonesia, yakni 141. Sedangkan Indonesia terpaut sepuluh posisi dan menduduki peringkat ke-151 dunia. Seandainya mampu memenangi kedua pertandingan itu, posisi Indonesia akan naik pada daftar peringkat FIFA untuk April.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Elkan Baggott tidak sabar untuk bermain bersama Jordi Amat