Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melaporkan sebanyak 4.928 anak di Provinsi Jawa Barat telah mengikuti program imunisasi massal dalam rangka mencegah penyakit difteri.
"Sampai dengan 4 Maret 2023, cakupan Outbreak Respons Immunization (ORI) difteri sebanyak 4.928 orang atau 43,89 persen di Jawa Barat," kata Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes Prima Yosephine di Jakarta, Selasa.
Berdasarkan klasifikasi usia, jumlah yang divaksin DPT-HB-Hib pada umur 2-59 bulan berjumlah 1.185 anak atau setara 33,4 persen.
Jumlah yang divaksin DT (Difteri Tetanus) usia 5 hingga 7 tahun tahun lebih berjumlah 505 atau setara 40,2 persen. Jumlah yang divaksin Td (Tetanus difteri) usia 7-15 tahun mencapai 3.238 anak atau setara 50,4 persen.
Sementara itu Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi mengemukakan sebanyak 10 provinsi di Indonesia, mengalami keterlambatan vaksinasi difteri pada anak akibat pengaruh pandemi COVID-19.
"Provinsi
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenkes: 4.928 anak di Jawa Barat telah diimunisasi difteri
Kemenkes: 4.928 anak di Jawa Barat telah ikuti imunisasi difteri massal
Rabu, 8 Maret 2023 6:00 WIB