Atalia juga mengingatkan agar orang tua dapat mengawasi anaknya dalam memberi makan, juga pola tidur yang cukup. Tak lupa, ia pun mewanti-wanti agar anak-anak diimunisasi sebagai pertahanan awal dalam pencegahan penularan difteri.
"Artinya memang penting sekali kita menjaga kesehatan masyarakat. Bagaimana pentingnya imunisasi. Maka penting semua untuk saling mengingatkan pentingnya imunisasi," kata Atalia.
Baca juga: Dinkes Cianjur catat 3 kasus difteri selama Januari-Februari
Sebelumnya, pada Selasa (28/2/2023) Dinkes Jabar melaksanakan Outbreak Response Immunization (ORI) guna menanggulangi wabah difteri yang baru-baru ini terjadi di Kabupaten Garut.
ORI tersebut baru digelar di Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut yang sudah positif terjadi wabah difteri.
Sasaran ORI dari Dinkes Jabar di Kecamatan Pangatikan lebih dari 11.000 dari golongan usia 0 - 11 bulan, bayi di bawah dua tahun, anak usia sekolah kelas 1, kelas 2, dan kelas 5.