Industri pengolahan sebesar 19,29 persen dan pertanian, kehutanan, dan perikanan yaitu sebesar 15,29 persen.
Sebanyak 10,64 juta orang (45,39 persen) bekerja pada kegiatan formal, naik sebanyak 0,51 juta orang jika dibandingkan Agustus 2021.
Pengangguran terbuka di Jawa Barat paling banyak akibat terdampak COVID-19.
Masih terdapat 1,02 juta orang penduduk usia kerja yang terdampak COVID-19.
Terdiri dari pengangguran karena COVID-19 (0,08 juta orang), bukan angkatan kerja (BAK) karena COVID-19 (0,09 juta orang), sementara tidak bekerja karena COVID-19 (0,03 juta orang).
Kemudian, sebagian besar masih tetap bekerja namun mengalami pengurangan jam kerja karena COVID-19 (0,82 juta orang).
Data BPS secara nasional, terdapat 4,15 juta orang penduduk usia kerja yang terdampak COVID-19.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Penurunan pengangguran Jabar tertinggi kedua se Indonesia
Penurunan pengangguran Jabar tertinggi kedua se-Indonesia
Senin, 20 Februari 2023 21:28 WIB