Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov Jawa Barat, yakni PT Migas Utama Jabar (MUJ) mendukung elektrifikasi di Jawa Barat, melalui penyediaan mobil listrik berbasis baterai untuk sejumlah perangkat daerah di Jawa Barat melalui anak perusahaan PT MUJ Energi Indonesia (MUJI).
"Memulai tahun 2023 dengan menggenjot bidang usaha di energi baru terbarukan atau EBT. Langkah awal yakni mendukung elektrifikasi di Jawa Barat, melalui penyediaan mobil listrik berbasis baterai untuk sejumlah perangkat daerah di Jawa Barat melalui anak perusahaan PT MUJ Energi Indonesia atau MUJI)," kata Direktur Utama PT MUJI Ryan Alfian Noor dalam keterangan tertulisnya, Rabu.
Baca juga: MUJ dan PLN kerja sama pengurangan emisi karbon menuju nol
Baca juga: MUJ dan PLN kerja sama pengurangan emisi karbon menuju nol
Penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (EV) sebagai Kendaraan operasional perangkat daerah di Jawa Barat mulai dipakai pada 2023 ini.
MUJ, kata Ryan, turut serta menyediakan kendaraan ramah lingkungan tersebut dengan melakukan penandatanganan surat pesanan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai pada Jumat 20 Januari 2023 di Kantor Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Barat, di Kota Bandung.
Tahap awal MUJI menyediakan lima mobil listrik Hyundai IONIQ 5 Tipe Signature Long Range untuk Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat, Badan Pendapatan Provinsi Jawa Barat, Inspektorat Provinsi Jawa Barat, dan Sekretariat DPRD Jawa Barat.
Penambahan mobil listrik akan disesuaikan dengan kebutuhan operasional dari para perangkat daerah tersebut.
“PT Migas Utama Jabar melalui anak usaha PT MUJ Energi Indonesia (MUJI) telah menandatangani kerjasama dengan perangkat daerah Jawa Barat sebagai upaya penyewaan kendaraan listrik yang juga merupakan bagian dari visi kami. Kami memiliki program untuk penyediaan mobil listrik yang bukan hanya menyiapkan mobil saja, tapi kami juga menyiapkan ekosistem kendaraan listrik yaitu ev charging station,” kata Ryan Alfian Noor.
Ryan mengatakan penyediaan mobil listrik oleh BUMD untuk operasional perangkat daerah di Jawa Barat merupakan skema pertama di Indonesia.
Kehadiran MUJ sebagai holding di bidang energi dikolaborasikan untuk membangun ekosistem energi bersih melalui operasional kendaraan listrik yang secara bertahap diharapkan dapat menggantikan kendaraan operasional berbasis bahan bakar fosil.
“Sesuai dengan yang kami tawarkan dan ini adalah inovasi pertama kali yg dilakukan pemprov jabar dengan melakukan skema penyewaan kendaraan listrik dan merupakan terobosan dimana ketika terdapat keterbatasan APBD, maka pemerintah daerah dapat melakukan penyewaan tanpa harus membeli,” ujar Ryan.
Pihaknya berharap skema sewa untuk mobil listrik ini dapat juga dilakukan oleh pemerintah kota dan kabupaten melalui e-katalog yang sudah tersedia dimana kami menjadi vendor di e-katalog tersebut.
"Kami siap bekerja sama untuk penyediaan mobil listrik agar dapat bersama-sama mewujudkan transisi energi menuju net zero emission,” ujar Ryan.
Sementara itu, Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat Ai Saadiyah Dwidaningsih menambahkan, pada tahun 2023 Jawa Barat melalui Dinas ESDM memulai transisi dari kendaraan dinas berbasis fosil menjadi berbasis listrik dengan baterai.
Langkah awal dengan hadirnya 22 unit mobil listrik untuk perangkat daerah sebagai kendaraan operasional.
“Pada tahun 2023 ini Provinsi Jawa Barat sudah melakukan transisi dari kendaraan bermotor berbasis fosil fuel menjadi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai dengan 22 unit terhadap perangkat daerah Jawa Barat,” katanya.
Ai menyampaikan konversi kendaraan tersebut akan bertahap dilakukan sebagai komitmen pemerintah daerah dalam memenuhi bauran energi terbarukan.
”Insya Allah ke depan kita akan melakukan konversi terhadap seluruh perangkat daerah. Ini merupakan bukti dan komitmen Provinsi Jawa Barat dalam rangka transisi energi menuju net zero emission, yaitu dengan menggunakan energi yg lebih bersih dan energi yg lebih ramah lingkungan,” kata Ai.
Baca juga: Gubernur Jawa Barat minta BUMD MUJ perluas garapan usaha
Baca juga: Gubernur Jawa Barat minta BUMD MUJ perluas garapan usaha
Sementara itu Direktur Utama MUJ Begin Troys mengatakan, MUJ sebagai holding yang bergerak dibidang energi dan sumber daya mineral terus melakukan langkah optimalisasi potensi energi di Jawa Barat.
Elektrifikasi salah satu cara korporasi mengakselerasi pengembangan transisi energi untuk mendukung peningkatan target bauran Energi Baru Terbarukan di Jawa Barat.
“Penyediaan mobil listrik berbasis baterai untuk perangkat daerah ini merupakan bagian dari visi kami untuk membantu Pemerintah Provinsi Jawa Barat menuju net zero emission 2060 sebagai mana arahan Pak Ridwan Kamil yang merupakan Ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) yang juga Gubernur Jabar," kata Begin.
Menurut Begin, dukungan MUJ selaras dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (EV) Sebagai Kendaraan Dinas Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Inpres yang ditandatangani Presiden Jokowi pada 13 September 2022 ini menyebutkan, peralihan kendaraan dinas dari konvensional ke listrik dibuat dalam rangka percepatan pelaksanaan program penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai sebagai kendaraan dinas operasional dan/atau kendaraan perorangan dinas instansi pemerintah pusat dan pemerintahan daerah.