Bandung (ANTARA) -
Dinas Kesehatan Jawa Barat (Dinkes Jabar) menyiapkan surat edaran khusus yang dikirimkan kepada dinkes tingkat kabupaten/kota mengenai kewaspadaan makanan dengan nitrogen terkait adanya kasus Chiki Ngebul.
"Dinkes Jabar menyiapkan surat edaran khusus ke dinkes kabupaten/kota mengenai kewaspadaan makanan dengan nitrogen," kata Plt. Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Nina Susana dalam keterangan tertulis Diskominfo Jawa Barat, Sabtu.
Dinas Kesehatan Jawa Barat menetapkan kasus chiki ngebul dengan status darurat medis sejalan dengan status Kejadian Luar Biasa (KLB) dari Kementerian Kesehatan, dan pengawasan terhadap kasus chiki ngebul pun ditingkatkan.
Surat edaran itu seiring kasus keracunan cikbul di Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Bekasi.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Nina Susana mengklarifikasi, di Kabupaten Tasikmalaya ada 24 anak mengonsumsi cikbul pada periode yang sama, tujuh anak bergejala.
Enam anak sudah diobervasi puskesmas dan sudah pulang kembali ke rumah. Sedangkan satu anak sempat dirawat di RS SMC Tasik tapi juga sudah pulang ke rumah.
Sementara kasus di Kota Bekasi, dari empat anak yang mengonsumsi cikbul, satu orang bergejala hingga harus dioperasi di RS Haji Jakarta Timur.
Atas kasus tersebut, Dinkes Jawa Barat juga telah berupaya menanggulangi keracunan makanan cikbul di Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Bekasi.