Kepala Satuan Polisi Air dan Udara Polres Pangandaran, AKP Sugianto menambahkan, kondisi gelombang laut di Pangandaran terpantau normal, wisatawan juga tetap beraktivitas seperti biasa setelah diguncang gempa bumi.
"Pascagempa, kondisi air laut normal, tidak ada penampakan air surut atau menunjukkan tanda tsunami," kata Sugianto.
Saat gempa, kata dia, kondisi wisatawan di Pantai Pangandaran tidak terlalu merasakan guncangan gempa, apalagi mereka yang sedang berenang di pantai tidak menunjukkan kepanikan.
"Tidak sampai ada kepanikan berlebihan," kata Sugianto.
Seorang wisatawan Pantai Pangandaran asal Bandung, Uus mengaku tidak merasakan adanya guncangan gempa bumi saat berada di pantai.
"Gempa di mana, ini aman-aman saja," kata Uus.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadinya gempa bumi berkekuatan M 4,9 di wilayah Pangandaran pada pukul 06.55 WIB.
Berdasarkan hasil analisis BMKG, episenter gempa bumi terletak di koordinat 8,14 LS dan 107,88 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 83 km barat daya Kabupaten Pangandaran pada kedalaman 29 km.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD sebut kondisi Pangandaran normal setelah gempa
BPBD: Kondisi Pangandaran normal setelah gempa
Selasa, 3 Januari 2023 20:29 WIB